Sumut  

Agincourt Resources Ciptakan Wirausaha Lewat Kreatifitas Martabe Food Court

Ket gbr : Sebanyak 23 peserta terbaik dari Batang Toru dan Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan, unjuk kreativitas dalam Lomba Memasak Martabe Food Court yang digelar PT Agincourt Resources pada Senin (2/6/2025)

Batang Toru (FoalNews.Com) – Sebanyak 23 peserta terbaik dari Batang Toru dan Muara Batang Toru, Tapanuli Selatan, unjuk kreativitas dalam Lomba Memasak Martabe Food Court yang digelar PT Agincourt Resources pada Senin (2/6/2025), dengan total hadiah Rp 22,5 juta serta peluang menjadi pengelola gerai dan koki utama di pusat kuliner yang segera dibangun. Inisiatif ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan karena dinilai mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.

General Manager Operations & Deputy Director Operations PT Agincourt Resources, Rahmat Lubis, mengatakan bahwa PTAR ingin menciptakan model bisnis yang mandiri dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Living in Harmony yang menyeimbangkan operasional perusahaan dengan pembangunan sosial masyarakat.

“Kami ingin menciptakan model bisnis yang bisa diwariskan, dikelola mandiri, dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. Inisiatif tersebut dirancang untuk menjadi ruang tumbuh pelaku wirausaha lokal,” ujarnya.

Pada tahun 2024, PTAR tercatat telah bermitra dengan 56 pelaku usaha lokal dari Tapanuli Selatan, dengan nilai transaksi mencapai USD 9,2 juta. Program seperti lomba memasak dan pelatihan teknisi AC menjadi wujud konkret bagaimana PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola Tambang Emas Martabe, mampu mendorong pertumbuhan pelaku wirausaha baru di luar sektor tambang.

Kepala Dinas Perindustrian Tapanuli Selatan, Zulfahmi, menilai kegiatan Lomba Memasak Martabe Food Court bisa memperkuat daya saing UMKM lokal melalui peningkatan kapasitas pelaku usaha. Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Koperasi UKM Tapanuli Selatan, Novita Sari Wahyuni, berharap para peserta dapat menularkan ilmu ke masyarakat sekitarnya.

“Bayangkan kalau chef-chef lokal ini bisa melatih ibu-ibu PKK, remaja putri, atau pelaku UMKM lainnya. Dampaknya akan besar sekali,” kata Novita.

Pemenang Juara I kategori Koki yang juga warga Kelurahan Aek Pining, Adrian Saputra, mengatakan kompetisi ini menjadi lompatan penting bagi pelaku kuliner lokal untuk terus belajar.

“Terima kasih kepada PTAR atas peluang ini. Semoga kegiatan seperti ini makin sering digelar agar lebih banyak UMKM bisa berkembang,” Ucapnya. (Putra)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *