Pandan (FoalNews.Com) – “you Will get what you are fighting for (kau akan mendapatkan hal yang kau usahakan)” demikian idiom atau istilah/ungkapan populer yang juga sering kita dengar istilah” Usaha tidak akan mengkhianati hasil”yang tepat di sampaikan kepala dinas lingkungan hidup kabupaten Tapanuli Tengah. Kenapa tidak…?
insantasi yang di nahkodai Srikandi tersebut telah mengukir prestasi gemilang dengan meraih program penghargaan sebagai satuan kerja pangkat daerah (SKPD) terbaik I (pertama) pembayar restribusi daerah kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2024 dari pengkab Tapteng nomor 03/BPKPAD)I/2025 oleh Pj Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Sugeng Riyanta,SH,MH tangal 02 Januari 2025. Pasalnya,meraih prestasi tersebut bukanlah semudah seperti membalikkan telapak tangan.
Ini semua adalah perjuangan dan juga kerjasama team yang solid serta penuh kesabaran dalam menghadapi masyarakat sebagai objek guna mendapatkan retribusi pelayanan kebersihan secara optimal sesuai dengan peraturan Daerah nomor : 2 tahun 2024 tentang pajak Daerah dan retribusi daerah ujar kepala Dinas lingkungan Hidup kabupaten Tapanuli Tengah, Erniwati batubara,SE,M,M Senin (24/03/2025) diruang kerjanya.

Erniwati Batubara SE,M.M memaparkan.pada tahun 2022 instansi yang di pimpin nya tersebut tidak mencapai target, yang mana hanya mencapai 40% yaitu senilai Rp 381.280.000 ( Tigah ratus delapan puluh satu juta dua ratus delapan puluh ribu rupiah) dari target Rp 965.000.000 ( Sembilan ratus enam puluh lima juta rupiah) berkat kerja sama team perolehan peningkatan target dapat di tingkatkan menjadi 97% yaitu senilai Rp 483.510.000 ( Empat ratus delapan puluh tiga juta lima ratus sepuluh ribu rupiah) dari target Rp 500.000.000(lima ratus juta rupiah ) sehingga instansi yang di pimpinnya itu berhasil meraih penghargaan sebagai terbaik II atas realisasi penerimaan retribusi tahun 2023.
Lagi,….lagi…Srikandi yang memiliki 2(dua) orang anak tersebut dikenal gigih dan memiliki sepak.terjang pantang menyerah itu menghimpun kekuatan beserta team di Dinas lingkungan Hidup tersebut sehinga terpilih sebagai SKPD terbaik I (pertama) pembayar retribusi daerah kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2024.
Ibu yang juga di kenal rendah hati itu juga tidak nampik,selalu manusia biasa dirinya memiliki kekurang selama memimpin di Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Tapapanuli Tengengah tersebut.
namun sepanjang tidak menguntungkan atau bersipat positif pada pada kinerjanya dan/atau team nya.dirinya menganggap semua biasa-biasa saja baik pepatah spanyol mengatakan”los perros ladran la caravan pasa”(anjing menggonggong caravan berlalu yang lebih dikenal bahasa Turkinya “anjing menggonggong,kafilah berlalu”,pungkasnya.
Seraya menghimbau agar masyarakat Tapanuli Tengah penuh kesadaran membayar/menyetorkan kontribusi retribusi serta mengucapkan terimakasih seluruh lapisan masyarakat Tapteng khususnya teamnya yang selama ini prestasi dapat dipertahankan dan/atau ditingkatkan kedepan. (Suryani)