Sibolga (foalnews com) – Peringati Satu Tahun Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga gelar kegiatan sosial bertajuk Donor Darah dan Pengobatan Gratis, kamis 13/11). Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial serta semangat berbagi kepada sesama, sekaligus mendukung program kemanusiaan yang diinisiasi Kemenimipas.
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan layanan pengobatan gratis bagi keluarga Warga Binaan di Aula Kunjungan Lapas Sibolga Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis tersebut disambut antusias oleh para keluarga yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi donor darah yang dilaksanakan di Aula kunjungan lapas
Pelaksanaan kegiatan diawali dengan layanan pengobatan gratis bagi keluarga Warga Binaan di Aula Kunjungan Lapas Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi medis tersebut disambut antusias oleh para keluarga yang hadir. Kegiatan dilanjutkan dengan aksi donor,kasar gula darahserta konsultasi kesehatan yang di fasilitasi oleh Docter dan tenaga medis dari RSU Fl Tobing Sibolga dilaksanakan di Aula kunjungan lapas
Kepala Lapas Sibolga TRI Purnomo, turut berpartisipasi langsung dalam kegiatan donor darah bersama jajarannya, termasuk Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas, dan sejumlah pegawai lainnya.
Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan rasa kepedulian sosial serta mempererat kebersamaan antarpetugas Pemasyarakatan. Setetes darah yang kita donorkan hari ini sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan,” ujarnya
Pak Natal jugamenambahkan bahwa kegiatan sosial ini juga memperkuat semangat pengabdian di kalangan pegawai. “Melalui kegiatan seperti ini, kami belajar untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat, sekaligus mengamalkan nilai-nilai kemanusiaan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Melalui kegiatan ini,KA Lapas Sibolga menegaskan bahwa Pemasyarakatan tidak hanya berfokus pada pembinaan dan keamanan, tetapi juga aktif berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, demi mewujudkan pelayanan publik yang humanis dan bermakna. (Suryani)
