Pemkot Sibolga Bersama BPS Bahas Basis Data Tunggal dan Mekanisme Bantuan Sosial

Ket gbr : Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, S.Pd, M.H., bersama Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing, menerima dengan hangat audiensi dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Sibolga, Rabu (05/03/2025).

Sibolga ( FoalNews.Com) – Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, S.Pd, M.H., bersama Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing, menerima Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Sibolga, Rabu pagi (5/3).

Dalam pertemuan itu dibahas terkait pembentukan basis data tunggal individu atau keluarga yang memuat kondisi sosial ekonomi penduduk Kota Sibolga. Data tersebut telah dipadukan dengan data kependudukan dan dikembangkan melalui kerjasama dengan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Dinas Sosial. Basis data ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat yang membutuhkan.

Wali Kota Sibolga, Akhmad Syukri Nazry Penarik, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan Data Terpadu Satu Data Ekonomi Nasional (DTSEN) yang diinisiasi oleh Badan Pusat Statistik. Beliau juga menekankan pentingnya memperbaiki mekanisme penyaluran bansos agar lebih tepat sasaran dan sesuai dengan data yang telah terintegrasi dalam sistem DTSEN.

“Kami sangat mendukung upaya BPS dalam menyusun basis data tunggal ini. Dengan data yang akurat dan terpadu, kami yakin penyaluran bantuan sosial akan lebih efektif dan tepat sasaran, sehingga dapat benar-benar membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Wali Kota.

Sama halnya juga dikatakan Wakil Wali Kota Pantas Maruba Lumban Tobing bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, BPS, dan Dinas Sosial merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Dengan sinergi yang baik, kami optimis dapat menciptakan sistem yang lebih transparan dan akuntabel dalam penyaluran bansos,” katanya.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat koordinasi antara pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan bahwa program-program sosial, khususnya bantuan sosial, dapat diimplementasikan dengan lebih baik dan tepat sasaran di Kota Sibolga. ( Bhr ).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *